SELAMAT HARI RAYA PASKAH 2016

Jumat, 06 Januari 2012

RENUNGAN MINGGU

Hari Raya Epifani / Penampakan Tuhan
Minggu, 8 Januari 2012

Kado untuk Yesus

Suatu ketika, di paroki diadakan acara Natal Anak-anak. Satu minggu sebelumnya guru Sekolah Minggu memberi pengumuman: “Adik-adik, minggu depan kita akan mengadakan natal bersama. Untuk natal tahun ini kita akan mengadakan lomba membuat kado untuk Bayi Yesus. Adik-adik boleh memberikan kado apa saja. Kado tersebut akan kita kumpulkan di depan Kandang Natal setelah Misa Malam Minggu. Bagi yang mempersembahkan kado terbaik akan mendapat hadiah.”

ANEKA INFO

1. BAPTIS BAYI
Baptis bayi bulan Januari digabungkan dengan Baptisan Bulan Februari nanti, yakni hari Sabtu, 18 Februari 2012, pkl. 15.00 WIB. Pembekalan dilaksanakan sesudah Misa II hari Minggu, 5 & 12 Februari 2012. Formuli9r pendaftaran silahkan ambil di Sekretariat Paroki.

2. RAPAT DPP STY INTI
Para pengurus DPP inti, yakni: DPH, Ketua Bidang dan Ketua Wilayah, mohon hadir dalam rapat penyusunan program kerja 2012, pada hari Kamis (12 Jan.), pkl 19.00 WIB di Aula Gedung Serbaguna paroki.

RUANG KATEKESE

Siapakah Orang Majus itu?

Hari ini kita merayakan “Hari Raya Penampakan Tuhan” atau pada masa lalu dikenal juga dengan “Hari Raya Tiga Raja.” Hari Raya ini dikenal juga dengan nama “Epifani.” Kata Epifani berasal dari Bahasa Yunani epiphaneia yang berarti “menampakan diri” atau unjuk / menampakan kekuasaan. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan para raja jaman dahulu yang dalam waktu tertentu berkeliling mengunjungi rakyat di wilayah kekuasaannya. Maka bagi kita umat Kristen, HR Epifani atau Penampakan Tuhan merupakan perayaan besar karena pada hari ini kita merayakan, menyambut Tuhan yang hadir menampkan diri / mengunjungi umat-Nya. Bahkah dalam tradisi Gereja Ortodoks, Hari Raya Epifani jauh lebih meriah daripada Natal.

RUANG LITURGI

Makna Persembahan para Majus


Pada Hari Raya Epifani atau HR Penampakan Tuhan ini, kita langsung ingat akan tokoh para majus yang memper-sembahkan emas, kemenyan dan mur kepada kanak-kanak Yesus. Bagi kita jaman ini hanya emaslah yang berharga dan berarti, sedangkan dua persembahan lainnya kurang berharga. Namun ketiga macam persembahan itu mempunyai makna simbolik tertentu. Berikut ini adalah maknanya sebagaimana dimengerti oleh Gereja sejak jaman dahulu.

1.     Emas adalah pemberian untuk seorang raja
Pada jaman dahulu di Persia ada kebiasaan di mana tidak seorang pun dapat mendekati raja tanpa membawa persembahan. Emas logam mulia dan paling berharga adalah persembahan yang cocok untuk seorang raja. Yesus adalah manusia yang lahir untuk menjadi raja. Tetapi, Ia memerintah tidak dengan kekuatan senjata, melainkan dengan kekuatan kasih. Dan Ia akan memerintah manusia bukan dari atas tahta tetapi dari atas kayu salib.
Bagi kita, cukup kalau kita mengingat bahwa Yesus Kristus adalah Raja. Kita hanya dapat datang dan bertemu dengan Yesus, kalau kita bersedia merendahkan diri di hadapan-Nya. Perendahan diri di hadapan Kristus itu merupakan tindakan pertama yang harus kita lakukan. Yesus adalah Raja. Sebelum kita bergaul akrab dengan Yesus, kita harus terlebih dahulu merendahkan diri di hadapan-Nya. Di hadapan Raja Semesta Alam.