Siapakah Orang Majus itu?
Hari ini kita merayakan “Hari Raya Penampakan Tuhan” atau pada masa lalu dikenal juga dengan “Hari Raya Tiga Raja.” Hari Raya ini dikenal juga dengan nama “Epifani.” Kata Epifani berasal dari Bahasa Yunani epiphaneia yang berarti “menampakan diri” atau unjuk / menampakan kekuasaan. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan para raja jaman dahulu yang dalam waktu tertentu berkeliling mengunjungi rakyat di wilayah kekuasaannya. Maka bagi kita umat Kristen, HR Epifani atau Penampakan Tuhan merupakan perayaan besar karena pada hari ini kita merayakan, menyambut Tuhan yang hadir menampkan diri / mengunjungi umat-Nya. Bahkah dalam tradisi Gereja Ortodoks, Hari Raya Epifani jauh lebih meriah daripada Natal.
Pada HR Penampakan Tuhan ini ada tokoh yang selalu kita ingat. Mereka adalah orang-orang majus seperti yang disebut dalam Injil Matius 2:1-12. Siapakah mereka? Kisah tentang orang majus hanya ada dalam Injil Matius. Di sana tidak disebutkan siapa, dari mana, dan berapa orang mereka? Memang disebutkan ada 3 macam persembahan mereka bagi kanak-kanak Yesus. Namun dalam ingatan kita tentang orang majus ini, kita menyebutnya tiga orang, tiga raja, atau tiga sarjana. Manakah yang tepat?
Kata "majus" berasal dari kata magos / magio (Yunani) yang “mungkin” merupakan para imam Persia kuno yang bertugas sebagai ahli nujum / ahli perbintangan. Hal ini cocok dengan alasan kedatangan mereka untuk menjumpai kanak-kanak Yesus, yaitu setelah mereka “dibimbing” oleh sebuah bintang terang. Dari bintang itulah mereka yakin akan adanya kelahiran seorang tokoh besar bagi dunia, yakni Yesus.
Dalam Alkitab kedatangan mereka telah dinubuatkan dalam PL. Misalnya, Bileam yang telah menubuatkan bahwa kedatangan Mesias akan ditandai oleh bintang: "Aku melihat Dia, tetapi bukan sekarang; aku memandang Dia tetapi bukan dari dekat; bintang terbit dari Yakub; tongkat kerajaan timbul dari Israel…." (Bil 24:17). Juga dalam Mzm 72:10-11, dikatakan "… kiranya raja-raja dari Tarsis dan pulau-pulau membawa persembahan-persembahan; kiranya raja-raja dari Sheba dan Seba menyampaikan upeti. Kiranya semua raja sujud menyembah kepada-Nya, dan segala bangsa menjadi hamba-Nya!" Pernyataan serupa juga dinubuatkan oleh Nabi Yesaya dalam Yes 60:6.
Berapa jumlah orang majus yang datang kepada Yesus? Jumlah 3 orang mungkin didasarkan atas tafsiran Mazmur 72, yang berbicara tentang tiga kawasan asal raja yang datang menyembah (Tarsis, Sheba, dan Seba). Namun sebenarnya tradisi Gereja tidak secara konsisten menyebutkan demikian. Para Bapa Gereja seperti Origenes, St. Leo Agung dan St. Maximus dari Turin menyatakan ada tiga orang majus. Namun pada karya seni Kristen di Roma yang ada di kuburan St. Petrus dan St. Marcellinus menggambarkan dua orang majus, sedangkan di kuburan St. Domitilla ada 4 orang majus dan tradisi gereja Timur malah ada 12 orang majus.
Tentang jumlah 3 orang majus yang kita kenal sekarang berasal dari tradisi Eropa abad ke-7. Mereka disebut dengan nama Melkhior, Kaspar dan Balthasar. Tentang ketiganya Santo Beda (735) dalam tulisannya Excerpta et Collectanea menggambarkan sebagai berikut: "Yang pertama dikatakan bernama Melkhior, seorang yang tua dengan rambut putih dan jenggot yang panjang… yang mempersembahkan emas kepada Tuhan sebagai raja. Yang kedua bernama Kaspar, muda dan tidak berjenggot, ber-bintik-bintik kemerahan… dengan persembahan kemenyan, persembahan yang ditujukan kepada Sang Ilahi. Ketiga, berkulit hitam dan berjenggot lebat, bernama Balthasar… dengan persembahan mur yang menandai bahwa Anak Manusia itu yang akan wafat."
Jadi siapakah orang majus itu? Mereka disebut orang majus dan sarjana karena berasal dari kalangan imam Persia yang mempunyai keahlian dalam bidang astrologi dan astronomi. Karena keahliannya mereka tahu akan datangya tokoh besar bagi dunia. Mereka disebut tiga raja karena nubuat yang terungkap dalam Mazmur 77, yang melambangkan bahwa kedatangan Yesus bagi segala bangsa (diwakili oleh tiga raja dari tiga kawasan). ****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.