Daftar Isi :
1.
RENUNGAN : Allah itu Dekat dengan Manusia
2.
RUANG KATEKESE : Statistik Gereja Katolik dalam Buku Kepausan 2013
3.
ORANG KUDUS : St. Yosef
Cupertino
3.
ANEKA INFO
Renungan
Minggu, 9 Juni
2013: Hari Minggu Biasa X (H)
1
Raj 17:17-24; Gal 1:11-19; Luk 7:11-17
ALLAH
ITU DEKAT DENGAN MANUSIA
Pernahkah kita menyimak dan
mendalami hidup Bunda Theresa dari Kalkuta? Bukankah seluruh hidup dan matinya
bersama dengan orang-orang kecil dan tersingkirkan! Tak dapat disangkal bahwa
orang meyakini cara hidup dan perjuangannya menunjukkan kasih Allah. Allah
hadir bersama dengan manusia. Tentu secara nyata Theresia adalah manusia yang
lemah tak berdaya namun kehidupannya menunjukkan wajah Allah yang penuh kasih.
Allah juga memberi kekuatan kepadanya.
Kisah dalam bacaan hari ini
juga mengisahkan hal yang serupa dalam hal kasih. Keserupaan antara kisah
bacaan I dan Injil menunjukkan bahwa Allah berbelaskasih kepada mereka yang
tulus meminta penyertaan dan penyem-buhan. Bukan atas dasar kesombongan, keangkuhan
atau motivasi yang buruk, tetapi sungguh dengan keterbukaan hati, penyerahan
diri, kepercayaan, dan diwujudkan dengan usaha dan kerja keras yang kuat. Allah
bukanlah allah yang mampu diperalat oleh manusia layaknya alat yang ketika
ditekan tombol kemudian mengerjakan sesuatu sesuai dengan keinginan kita.
Allah memberikan yang terbaik sesuai dengan yang kita butuhkan, namun disertai
juga dengan usaha yang sungguh-sungguh tulus.
Dalam perikop ini harus
disadari bahwa satu sisi Yesus ditampilkan sebagai utusan ilahi yang penuh
kuasa. Ia mampu membangkitkan orang yang telah meninggal. Kata-kata yang
berasal dari Yang Mahakuasa memiliki daya yang amat besar. Orang dihimbau untuk
menyadari dan mempercayai kekuatan sabda ilahi dalam diri Yesus. Di sisi lain,
kehadiran Yesus ke dunia bersama dengan manusia menunjukkan tanda kehadiran
Allah dekat dengan manusia. Secara nyata Yesus adalah manusia yang bisa
merasakan kese-dihan, suka-duka manusia pada umumnya. Ia juga tidak tahan
melihat sesamanya yang kehi-langan satu-satunya harapan kehidupan. Inilah tokoh
utama sebagai yang diikuti dan diimani orang banyak, secara khusus bagi kita di
zaman ini. Keilahian menjadi nyata bersama dengan manusia. Bukan dalam sisi
yang mengagetkan, yang menakjubkan, melainkan sisi yang amat manu-siawi. Maka
dari makna ini kita juga dapat belajar bahwa dari sisi manusiawi, kita juga
mampu mencontoh hidup dan teladan Yesus untuk melayani sesama! Kita mampu
mengungkapkan dan membawa wajah/kasih Allah kepada mereka yang tersingirkan? Kalau
bukan kita yang menyampaikan kasih Allah, apakah Allah akan lahir lagi dan
berbuat kasih seperti jaman Yesus? ***(fr. eko)
Ruang Katekese: http://gempar-news.blogspot.com/2013/06/statistik.html#more
Orang Kudus Minggu Ini:
St.
Yosef Cupertino
Karya Tuhan sungguh luar biasa. Melalui
diri St. Yosef Cupertino, yang sering dianggap “lemot” (bodoh), lelet dan
pelupa ini, justru mukjizat dan kekudusan terjadi. Bagaimana tidak, dari kecil
Yosef sering diperlakukan buruk oleh keluarganya. Ibunya sendiri menganggap
Yosef sebagai anak yang menyusahkan
saja. Yosef dikenal amat lamban, pelupa dan sekaligus pemarah sehingga tidak
begitu disenangi oleh orang-orang di sekitarnya.
Yosef sering “keluyuran” tanpa tujuan.
Hidupnya kacau dan tidak jelas. Pernah ia ingin bergabung menjadi biarawan
Fransiskan, namun ditolak karena kurang cerdas. Lalu ia bergabung dengan Ordo
Kapusin dan hanya bertahan 8 bulan. Segala pekerjaannya dianggap tidak beres
dan sangat sering lupa akan tugasnya! Akhirnya ia pulang kampung, walaupun ibunya
sama sekali tidak senang menerimanya kembali.
Akhirnya, ibunya berhasil mencarikan pekerjaan
baginya sebagai pesuruh di Biara Fransiskan. Yosef diberi jubah Fransiskan dan diserahi
tugas untuk merawat kuda-kuda. Saat inilah perubahan hidup Yosef; ia menjadi
lebih lembut, rendah hati, lebih berhati-hati dan berhasil menyelesaikan pekerjaan
yang diberikan (nggak pelupa lagi!). hidup rohaninya pun menjadi lebih baik
sehingga pemimpin biara memutuskan bahwa Yosef dapat diterima menjadi anggota
Ordo Fransiskan dan dapat segera belajar untuk menjadi imam. Meskipun Yosef
seorang pekerja yang tekun, soal belajar adalah tantangan terberat. Namun
berkat keyakinan akan pertolongan Tuhan, Yosef akhirnya ditahbiskan menjadi
imam.
Tuhan mulai mengadakan berbagai mukjizat
melalui Pastor Yosef. Lebih dari 70 kali orang melihatnya terangkat dari tanah
ketika ia sedang memimpin Ekaristi atau sedang berdoa. Bahkan orang melihat
Yosef tergantung di langit-langit biara bagaikan bintang di atas puncak pohon
Natal. Ia juga seringkali mengalami ekstase (“kerasukan” Roh Kudus) dan larut
dalam pembicaraan dengan Tuhan. Maka ia menjadi seorang yang amat kudus. Segala
sesuatu yang ia lihat membuatnya berpikir tentang Tuhan.
Pastor Yosef menjadi sangat terkenal karena
banyak mukjizat melalui peran-taraannya dan kesembuhan banyak orang yang datang
padanya. Namun karunia yang luar biasa ini membuat risau banyak orang, termasuk
pemimpinnya. Maka, ia diminta untuk menyendiri. Ia dipindahkan ke tempat yang
terpencil. Semua ini dijalaninya dengan patuh dan gembira; baginya justru ini kesempatan
untuk sering bersama Kristus yang amat dikasihinya. Yesus tidak pernah meninggalkannya
sendiri. Suatu hari Ia datang untuk membawanya serta ke surga. St Yosef wafat
tahun 1663 dalam usia 60 tahun. Ia dinyatakan sebagai orang kudus pada tahun
1767 oleh Paus Klemens XIII, dan dihormati sebagai pelindung orang-orang yang
menghadapi ujian. ****
Aneka Info :
SERAH TERIMA PASTOR PAROKI
Pada misa ke-3 Hari Minggu
ini akan dilaksanakan serah terima Pastor Paroki kita, yakni dari Rm. Yoh.
Kristianto, Pr kepada Rm. Laurensius Rakidi, Pr. (saat ini bertugas di paroki
St. Stefanus Talangbetutu). Rm. Kris selanjutnya akan bertugas di Stasi
Tegalarum, Paroki St. Petrus dan Paulus, Baturaja – OKU. Mari kita dukung dan
doakan kedua Romo kita ini dalam menjalani tugas-tugasnya.
BIDANG PERSEKUTUAN
Pasangan suami-istri yang
merayakan ultah Perka-winannya pada bulan JUNI ini diundang ikut serta dalam
misa “ultah” dan pembaharuan janji perkawinan, yakni pada misa II, 23 Juni 2013
nanti. Informasi dan pendaftaran:
Sekretariat Paroki.
GERAKAN IMAM MARIA (GIM)
Doa Senakel GIM akan
diadakan pada hari Rabu nanti (12 Juni), pkl. 17.00 WIB di Kapel St. Yoseph.
KURSUS PERSIAPAN PERKAWINAN
“Kuperper” Dekanat I akan
dilaksanakan 12-14 Juli 2013 bertempat di Rumah Retret Giri Nugraha, KM 7. Biaya
kursus Rp 500.000,- per orang. Informasi dan Pendaf-taran: Pansos Bodronoyo (Sutoyib), Jl. Kol. Atmo, Tlp. 0711-360042.
LAIN LAIN
1. OMK St.
Yoseph. Dalam rangkai penggalangan
dana OMK menjual poster Paus Fransiskus setelah misa. Dana akan dipakai untuk
kegiatan Camping Rohani, 20-23 Juni nanti di Podomoro. Bagi OMK yang berminat
ikut serta kegiatan camping ini, mohon segera mendaftarkan diri.
2. Penjulan
telur ayam kampung. Diadakan
setiap kali setelah misa. Hasil pejualan telur ini akan disumbangkan untuk UNIO
keuskupan kita, yakni untuk pembinaan para calon imam kita.
3. Saat ini banyak terdapat Buku Puji Syukur milik umat yang tertinggal di gereja sehabis misa.
Jika ingin melihat dan mengambilnya di Sekretariat Paroki setelah misa ini.
4. Masih juga terdapat Surat Baptis yang belum diambil. Bagi umat yang merasa belum
memiliki atau mengambil Surat Baptis itu silahkan mengambilnya di Sekretariat
Paroki.
*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.