SELAMAT HARI RAYA PASKAH 2016

Minggu, 09 September 2012

BKSN 2012


PENGANTAR LECTIO DIVINA


Tema Bulan Kitab Suci Nasional 2012 (BKSN) kali ini adalah “Menyaksikan Mukjizat Tuhan.” Tema ini merupakan kelanjutan dari tema BKSN tahun lalu “Mendengarkan Tuhan Bercerita.” Maka bila tahun lalu kita diajak untuk “mendengarkan” Tuhan bercerita lewat berbagai perumpamaan, kali ini kita diajak untuk menjadi saksi mata dengan “menyaksikan” mukjizat yang Tuhan lakukan. Dua hal, yakni perumpamaan dan mukjizat, merupakan bagian terbesar dalam karya Yesus di dunia untuk mewartakan Kerajaan Allah. Itulah “sabda” dan “tindakan” Yesus untuk membawa kembali manusia hidup dalam kasih Allah.


Untuk membantu permenungan kita, maka metode yang dipakai bukan “sharing Alkitab” sebagaimana biasanya. Kali ini kita diajak untuk menemukan pesan / suara Tuhan lewat apa yang disebut “lectio divina.” Lectio divina berarti bacaan ilahi atau bacaan rohani. Bacaan ilahi / rohani ini terutama diperoleh dari Kitab Suci. Maka lectio divina adalah cara berdoa dengan membaca dan merenungkan Kitab Suci untuk mencapai persatuan dengan Tuhan Allah Tritunggal. Melalui Lectio divina, kita diajak untuk membaca, merenungkan, mendengarkan, dan akhirnya berdoa ataupun menyanyikan pujian yang berdasarkan sabda Tuhan, di dalam hati kita. Penghayatan sabda Tuhan ini akan membawa kita kepada kesadaran akan kehadiran Allah yang membimbing kita dalam segala kegiatan kita sepanjang hari. Jika kita rajin dan tekun melaksanakannya, kita akan mengalami eratnya persahabatan kita dengan Allah. Suatu pengalaman yang begitu indah tak terlukiskan.

Bagaimana caranya? Berikut ini langkah-langkah Lectio Divina yang bisa diterapkan secara pribadi (dan tidak terbatas pada BKSN ini saja).

Persiapan / Pembuka
Untuk mengawali kita mempersiapkan batin bisa dengan mendoakan Mazmur 119 (cukup 8 ayat saja, jangan lebih). Lalu kita berdoa mohon penerangan Roh Kudus agar berkenan menuntun kita.

Lectio (Membaca)
Ini merupakan langkah pertama dalam Lectio Divina. Kita membaca perikop Kitab Suci (sesuai kalender liturgi) lalu berusaha memahaminya. Maka bisa saja kita membaca teks / perikop itu lebih dari satu kali.

Meditatio (Meditasi, merenungkan)
Dengan mata terpejam kita merenungkan Sabda Tuhan yang telah kita baca. Kita bisa renungkan dengan membayangkan / menghadirkan kembali kisah dari perikop tadi atau mengulang-ulang ayat tertentu. Dalam hati kita bertanya “Apakah pesan Tuhan untukku?” “Apa yang dapat dipelajari / diteladani dari sikap, tindakan, kepribadian Yesus dan para tokoh dalam kisah tadi

Oratio (Berdoa)
Setelah merenungkan dalam hening, maka pesan Sabda Tuhan itu kita tanggapi dengan doa. Doa bisa berupa permohonan, syukur atau pujian. Namun doa itu senantiasa terkait dengan pesan Tuhan yang kita terima. Oratio kemudian diakhiri dengan doa “Bapa Kami.”

Contemplatio (kontemplasi)
Langkah ini mengajak kita untuk senantiasa mengingat dan mempunyai sikap hidup sesuai dengan Sabda Tuhan. Kontemplasi atas sabda Tuhan tidak cukup hanya beberapa saat, namun kita bawa sepanjang hari. Maka jika lectio divina secara pribadi, bisa diakhiri pada langkah Oratio. Namun, diteruskan dengan kontemplasi.

Actio (aksi nyata)
Actio adalah aksi, tindakan nyata yang kita lakukan setelah mendengarkan, meresapkan dan mengendapkan sabda Tuhan.

Perikop Alkitab yang akan kita renungkan dalam BKSN 2012 (dalam kelompok / lingkungan) adalah :
  • Mat 9:1-8;
  • Mrk 5:1-20;
  • Luk 7:11-17; dan,
  • Yoh 2:1-11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.