SELAMAT HARI RAYA PASKAH 2016

Sabtu, 08 Juni 2013

GEMPAR 9 JUNI 2013

= <!--[if gte mso 9]> Paroki St Yoseph Normal User 2 19 2013-03-09T03:53:00Z 2013-06-08T11:30:00Z 2013-06-08T11:30:00Z 4 1135 6470 Palembang 53 15 7590 12.00 <![endif]

Daftar Isi :

1.   RENUNGAN                   : Allah itu Dekat dengan Manusia
2.   RUANG KATEKESE     : Statistik Gereja Katolik dalam Buku Kepausan 2013
3.   ORANG KUDUS            : St. Yosef  Cupertino
3.   ANEKA INFO


Renungan          

Minggu, 9 Juni 2013: Hari Minggu Biasa X   (H)
1 Raj 17:17-24; Gal 1:11-19; Luk 7:11-17

ALLAH ITU DEKAT DENGAN MANUSIA
Pernahkah kita menyimak dan mendalami hidup Bunda Theresa dari Kalkuta? Bukankah seluruh hidup dan matinya bersama dengan orang-orang kecil dan tersingkirkan! Tak dapat disangkal bahwa orang meyakini cara hidup dan perjuangannya menunjukkan kasih Allah. Allah hadir bersama dengan manusia. Tentu secara nyata Theresia adalah manusia yang lemah tak berdaya namun kehidupannya menunjukkan wajah Allah yang penuh kasih. Allah juga memberi kekuatan kepadanya.

Kisah dalam bacaan hari ini juga mengisahkan hal yang serupa dalam hal kasih. Keserupaan antara kisah bacaan I dan Injil menunjukkan bahwa Allah berbelaskasih kepada mereka yang tulus meminta penyertaan dan penyem-buhan. Bukan atas dasar kesombongan, keangkuhan atau motivasi yang buruk, tetapi sungguh dengan keterbukaan hati, penyerahan diri, kepercayaan, dan diwujudkan dengan usaha dan kerja keras yang kuat. Allah bukanlah allah yang mampu diperalat oleh manusia layaknya alat yang ketika ditekan tombol kemudian mengerjakan sesuatu sesuai dengan keinginan kita. Allah memberikan yang terbaik sesuai dengan yang kita butuhkan, namun disertai juga dengan usaha yang sungguh-sungguh tulus. 
Dalam perikop ini harus disadari bahwa satu sisi Yesus ditampilkan sebagai utusan ilahi yang penuh kuasa. Ia mampu membangkitkan orang yang telah meninggal. Kata-kata yang berasal dari Yang Mahakuasa memiliki daya yang amat besar. Orang dihimbau untuk menyadari dan mempercayai kekuatan sabda ilahi dalam diri Yesus. Di sisi lain, kehadiran Yesus ke dunia bersama dengan manusia menunjukkan tanda kehadiran Allah dekat dengan manusia. Secara nyata Yesus adalah manusia yang bisa merasakan kese-dihan, suka-duka manusia pada umumnya. Ia juga tidak tahan melihat sesamanya yang kehi-langan satu-satunya harapan kehidupan. Inilah tokoh utama sebagai yang diikuti dan diimani orang banyak, secara khusus bagi kita di zaman ini. Keilahian menjadi nyata bersama dengan manusia. Bukan dalam sisi yang mengagetkan, yang menakjubkan, melainkan sisi yang amat manu-siawi. Maka dari makna ini kita juga dapat belajar bahwa dari sisi manusiawi, kita juga mampu mencontoh hidup dan teladan Yesus untuk melayani sesama! Kita mampu mengungkapkan dan membawa wajah/kasih Allah kepada mereka yang tersingirkan? Kalau bukan kita yang menyampaikan kasih Allah, apakah Allah akan lahir lagi dan berbuat kasih seperti jaman Yesus? ***(fr. eko)

Ruang Katekese:  http://gempar-news.blogspot.com/2013/06/statistik.html#more


Orang Kudus Minggu Ini:


St. Yosef Cupertino

Karya Tuhan sungguh luar biasa. Melalui diri St. Yosef Cupertino, yang sering dianggap “lemot” (bodoh), lelet dan pelupa ini, justru mukjizat dan kekudusan terjadi. Bagaimana tidak, dari kecil Yosef sering diperlakukan buruk oleh keluarganya. Ibunya sendiri menganggap Yosef  sebagai anak yang menyusahkan saja. Yosef dikenal amat lamban, pelupa dan sekaligus pemarah sehingga tidak begitu disenangi oleh orang-orang di sekitarnya.
Yosef sering “keluyuran” tanpa tujuan. Hidupnya kacau dan tidak jelas. Pernah ia ingin bergabung menjadi biarawan Fransiskan, namun ditolak karena kurang cerdas. Lalu ia bergabung dengan Ordo Kapusin dan hanya bertahan 8 bulan. Segala pekerjaannya dianggap tidak beres dan sangat sering lupa akan tugasnya! Akhirnya ia pulang kampung, walaupun ibunya sama sekali tidak senang menerimanya kembali.
 Akhirnya, ibunya berhasil mencarikan pekerjaan baginya sebagai pesuruh di Biara Fransiskan. Yosef diberi jubah Fransiskan dan diserahi tugas untuk merawat kuda-kuda. Saat inilah perubahan hidup Yosef; ia menjadi lebih lembut, rendah hati, lebih berhati-hati dan berhasil menyelesaikan pekerjaan yang diberikan (nggak pelupa lagi!). hidup rohaninya pun menjadi lebih baik sehingga pemimpin biara memutuskan bahwa Yosef dapat diterima menjadi anggota Ordo Fransiskan dan dapat segera belajar untuk menjadi imam. Meskipun Yosef seorang pekerja yang tekun, soal belajar adalah tantangan terberat. Namun berkat keyakinan akan pertolongan Tuhan, Yosef akhirnya ditahbiskan menjadi imam.
Tuhan mulai mengadakan berbagai mukjizat melalui Pastor Yosef. Lebih dari 70 kali orang melihatnya terangkat dari tanah ketika ia sedang memimpin Ekaristi atau sedang berdoa. Bahkan orang melihat Yosef tergantung di langit-langit biara bagaikan bintang di atas puncak pohon Natal. Ia juga seringkali mengalami ekstase (“kerasukan” Roh Kudus) dan larut dalam pembicaraan dengan Tuhan. Maka ia menjadi seorang yang amat kudus. Segala sesuatu yang ia lihat membuatnya berpikir tentang Tuhan.
Pastor Yosef menjadi sangat terkenal karena banyak mukjizat melalui peran-taraannya dan kesembuhan banyak orang yang datang padanya. Namun karunia yang luar biasa ini membuat risau banyak orang, termasuk pemimpinnya. Maka, ia diminta untuk menyendiri. Ia dipindahkan ke tempat yang terpencil. Semua ini dijalaninya dengan patuh dan gembira; baginya justru ini kesempatan untuk sering bersama Kristus yang amat dikasihinya. Yesus tidak pernah meninggalkannya sendiri. Suatu hari Ia datang untuk membawanya serta ke surga. St Yosef wafat tahun 1663 dalam usia 60 tahun. Ia dinyatakan sebagai orang kudus pada tahun 1767 oleh Paus Klemens XIII, dan dihormati sebagai pelindung orang-orang yang menghadapi ujian. ****


Aneka Info :

SERAH TERIMA PASTOR PAROKI
         Pada misa ke-3 Hari Minggu ini akan dilaksanakan serah terima Pastor Paroki kita, yakni dari Rm. Yoh. Kristianto, Pr kepada Rm. Laurensius Rakidi, Pr. (saat ini bertugas di paroki St. Stefanus Talangbetutu). Rm. Kris selanjutnya akan bertugas di Stasi Tegalarum, Paroki St. Petrus dan Paulus, Baturaja – OKU. Mari kita dukung dan doakan kedua Romo kita ini dalam menjalani tugas-tugasnya.

BIDANG PERSEKUTUAN
         Pasangan suami-istri yang merayakan ultah Perka-winannya pada bulan JUNI ini diundang ikut serta dalam misa “ultah” dan pembaharuan janji perkawinan, yakni pada misa II, 23 Juni 2013 nanti. Informasi dan pendaftaran: Sekretariat Paroki.

GERAKAN IMAM MARIA (GIM)
         Doa Senakel GIM akan diadakan pada hari Rabu nanti (12 Juni), pkl. 17.00 WIB di Kapel St. Yoseph.

KURSUS PERSIAPAN PERKAWINAN
         “Kuperper” Dekanat I akan dilaksanakan 12-14 Juli 2013 bertempat di Rumah Retret Giri Nugraha, KM 7. Biaya kursus Rp 500.000,- per orang. Informasi dan Pendaf-taran: Pansos Bodronoyo (Sutoyib), Jl. Kol. Atmo, Tlp. 0711-360042.
LAIN LAIN
1.   OMK St. Yoseph. Dalam rangkai penggalangan dana OMK menjual poster Paus Fransiskus setelah misa. Dana akan dipakai untuk kegiatan Camping Rohani, 20-23 Juni nanti di Podomoro. Bagi OMK yang berminat ikut serta kegiatan camping ini, mohon segera mendaftarkan diri.
2.   Penjulan telur ayam kampung. Diadakan setiap kali setelah misa. Hasil pejualan telur ini akan disumbangkan untuk UNIO keuskupan kita, yakni untuk pembinaan para calon imam kita.
3.   Saat ini banyak terdapat Buku Puji Syukur milik umat yang tertinggal di gereja sehabis misa. Jika ingin melihat dan mengambilnya di Sekretariat Paroki setelah misa ini.
4.   Masih juga terdapat Surat Baptis yang belum diambil. Bagi umat yang merasa belum memiliki atau mengambil Surat Baptis itu silahkan mengambilnya di Sekretariat Paroki.

***** 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.